Sugi, S.Pd., M.Pd., adalah Pengawas SMP Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Penulis lahir di Temanggung pada 15 Juli 1964. Penulis mengawali pendidikannya dimulai dari SD Negeri Tening tahun 1977, SMP 17 Candiroto 1980, SMA PGRI Temanggung 1983, D2 IKIP Semarang 1986, S1 IKIP Semarang 1998, S2 UNNES Semarang 2013, dan kini menyelesaikan pendidikan terakhir S3 UNNES Semarang.
Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sederajat, Kurikulum 2013 menggunakan metode pembelajaran tematik intergratif. Dalam metode ini materi yang dipelajari kaitkan dengan memakai sebuah tema, sistem mata pelajaran tidak begitu terlihat. Setiap tingkatan kelas disediakan kurang lebih delapan tema yang harus diajarkan guru.
Rpp Kurikulum 2013
Download File: https://tinurll.com/2vDezs
RPP Kurikulum 2013 memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Belum ada banyak pelatihan yang dilakukan oleh Kemdikbud bagi guru-guru dalam menerapkan Kurikulum 2013, termasuk dalam menyusun RPP yang sesuai Silabus Kurikulum 2013.
Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap disri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan siswa secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan siswa ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati (observing), menanya (questioning), mengolah (associating) dan menyajikan (Notodiputro, 2013: 78).
Langkah kedua yang dilakukan dalam pengembangan RPP sesuai dengan kurikulum 2013 adalah menentukan tujuan. Menurut Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada indikator, paling tidak mengandung dua aspek: audience (peserta didik) dan behavior (aspek kemampuan), (Notodiputro, 2013:79).
Langkah ketiga yang dilakukan dalam pengembangan RPP sesuai dengan kurikulu 2013 adalah mengkaji mengembangkan kegiatan pembelajaran. Hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelejaran adalah sebagai berikut:
Penilaian dilakukan menggunkan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, penggematan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri (Notodiputro, 2013: 81).
Penentuan alokasi waktu pada setiap konpetensi dasar didasarkan pada mingggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tigkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar (Notodiputro, 2013: 81).
Langkah keenam yang dilakukan dalam pengembangan RPP sesuai dengan kurikulu 2013 adalah menentukan sumber belajar. Sumber belajar adalah rujukan, objek atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial dan budaya (Notodiputro, 2013: 81).
Tag: Kurikulum 2013, Menentukan alokasi waktu, Menentukan sumber belajar, Menentukan tujuan, Mengembangkan kegiatan pembelajaran, Mengkaji silabus pada Kurnas, Pengembangan RPP, Penjabaran jenis penilaian
B. Rambu-rambu Penyusunan RPP Kurikulum 2013Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada artikel perbedaan esensial KTSP dan kurikulum 2013 bahwa kegiatan pengembangan silabus merupakan kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan, akan tetapi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masih merupakan kewenangan guru yang bersangkutan, yaitu dengan mengembangkannya dari Buku Babon (termasuk silabus) yang telah disiapkan pemerintah. Karenanya kali ini layananptk.wordpress.com akan berbagi artikel Rambu-rambu Penyusunan RPP Kurikulum 2013.Hal yang sangat mendasar dari RPP Kurikulum 2013 ini adalah bahwa pendekatan pembelajaran yang hendak dikembangkan harus menggambarkan sebuah proses pembelajaran yang lebih mengedepankan peran aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya. Sementara guru lebih banyak menampilkan perannya sebagai pembimbing dan fasilitator belajar siswa. Sebelum menyusun RPP, ada beberapa hal yang harus diketahui :1. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar.2. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.3. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.Komponen RPP itu sendiri harus berisi :1. Identitas Mata Pelajaran2. Kompetensi Dasar3. Indikator Pencapaian Kompetensi4. Tujuan pembelajaran5. Materi ajar6. Alokasi waktu7. Metode pembelajaran8. Kegiatan pembelajaran9. Penilaian hasil belajar10. Sumber belajar
bahwa Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana kerja yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.Pada kurikulum 2013 ini, perangkat-perangkat pembelajaran yang dibutuhkan telah dipersiapkan oleh pemerintah, seperti silabus, KI dan KD sementara penyusunan RPP masih menjadi kewajiban guru. Berhubung implementasi kurikulum 2013 ini baru akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013 ini hingga 2015 nanti, tidak ada salahnya kita melihat seperti apa contoh RPP kurikulum 2013 nanti seperti yang kami kutipkan dari materi modul pelatihan kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh BPSDMPK & PMP Kemdikbud pada bulan Mei 2013 lalu. Untuk dapat memperoleh contoh RPP tersebut, silahkan klik tautan dibawah ini : -rpp-kurikulum-2013/
C. Prinsip Penyusunan RPP Kurikulum 2013Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.Istilah standar kompetensi tidak lagi dikenal pada kurikulum 2013 , namun muncul istilah baru yaitu Kompetensi Inti.Kompetensi inti adalah :1. Gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan kedalam aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan (afektif, kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.2. Kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran.Selain harus memperhatikan Rambu-rambu Penyusunan RPP Kurikulum 2013, penyusunan RPP juga harus memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan RPP sebagai berikut :1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut5. Keterkaitan dan keterpaduan6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasiSetelah memperhatikan rambu-rambu penyusunan RPP kurikulum 2013 dan prinsip-prinsip penyusunan RPP kurikulum 2013, selanjutnya seorang guru harus memperhatikan langkah-langkah penyusunan Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibagi dalam 3 (tiga) langkah besar, Kegiatan pendahuluan, Kegiatan inti dan Kegiatan penutup dengan rincian sebagai berikut :1. Kegiatan Pendahuluano Motivasi Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan diajarkano Pemberian acuan Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari Ajuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar Pembagian kelompok belajar Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesua dengan rencana langkah-langkah pembelajaran2. Kegiatan Intio Proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasaro Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didiko Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran dengan proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dilaksanakan melalui aktifitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta.3. Kegiatan Penutupo Kegiatan guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulano Pemberian tes atau tugas dan memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan diluar kelas, dirumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaanContoh format RPP dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di SMA Negeri 2 Bireuen, diperoleh informasi bahwa kompetensi atau kemampuan guru dalam mengembangkan RPP Kurikulum 2013 masih rendah. Untuk meningkatkan kompetensi atau kemampuan guru dalam mengembangkan RPP Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Bireuen, maka penulis merasa perlu untuk melakukan sebuah penelitian. Alternatif pemecahan masalah yang penulis pilih dalam pelaksanaan penelitian ini adalah dengan cara melaksanakan kegiatan supervisi akademik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah berupa hasil penilaian terhadap hasil kerja guru dalam mengembangkan RPP kurikum 2013, hasil observasi, dan hasil wawancara. Sedangkan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah guru SMA Negeri 2 Bireuen tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 8 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam mengembangkan RPP Kurikulum 2013 dapat ditingkatkan melalui pelaksanaan supervisi akademik di SMA Negeri 2 Bireuen tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini terlihat dari persentase keberhasilan hasil kerja guru, dimana pada pelaksanaan kegiatan pratindakan diperoleh persentase sebanyak 25% meningkat menjadi 62,5% pada pelaksanaan siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 87,5% pada pelaksanaan siklus II. Selanjutnya hasil observasi yang dilakukan oleh 2 orang pengamat dalam pelaksanaan penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas peneliti (kepala sekolah) dan guru dalam mengembangkan RPP Kurikulum 2013 dapat ditingkatkan melalui pelaksanaan supervisi akademik di SMA Negeri 2 Bireuen tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh 2 orang pengamat yang merupakan mitra peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Hasil observasi pada pelaksanaan siklus I diperoleh persentase rata-rata 70,18% dan pada pelaksanaan siklus II diperoleh persentase rata-rata 87,01%. Kemudian hasil wawancara yang penulis lakukan dengan responden penelitian menunjukkan bahwa respon guru terhadap pelaksanaan supervisi akademik dalam mengembangkan RPP Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Bireuen tahun pelajaran 2019/2020 sangat positif. 2ff7e9595c
Comments